Oke faqy. Hmmm. Oke. Kamu tidak
mengindahkan sepucuk surat yang ku tuliskan 6 bulan yang lalu. Surat yang ku
harap dapat membantumu mempertimbangkan sesuatu untuk mengambil keputusan yang
besar. Tapi semua sudah terjadi, keputusan sudah diambil, dan selamat
menghadapi.
Biarkan aku menulis sepucuk surat
lagi dan kamu harus berjanji membaca dan mengingat ini ketika pikiranmu lupa
impianmu, tertimbun gemerlap kesibukan, aku akan terus mencoba menggali lagi dan
mengingatkan ini.